Tacko Fall : Pebasket Muda Tertinggi di NBA Yang Sedang Berjuang Untuk Debut Profesionalnya

Photo by Omar Rawlings/Getty Images

Setelah Tacko Fall  menjadi  sorotan dan sering diperbincangkan diantara para Rookie di NBA karena postur tinggi badannya yang super tinggi, yakni 231 cm, kini pemain yang berada di posisi tengah tim Boston Celtics tersebut sedang berjuang untuk melakukan debut profesionalnya pada awal season NBA akhir oktober ini.

Memiliki tinggi badan 231 cm, Tacko Fall merupakan salah satu pemain center yang cukup ditakuti oleh lawan dan memiliki potensi menjadi salah satu pemain center terbaik dalam liga NBA.

Pria kelahiran negara Senegal tersebut terbukti  tampil apik selama Summer league. Bermain rata-rata 12,6 menit setiap permainan dan menyumbangkan 7,2 poin, 4,0 rebound, dan 1,0 block setiap permainan.

Dilahirkan pada tahun 1995, Pria bernama lengkap Elhadji Tacko Sereigne Diop Fall pindah ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun dan memfokuskan dirinya kepada olahraga basket. Ia kemudian melanjutkan bermain basket di University Central Florida.

"Ketika saya pergi ke AS, saya memiliki banyak peluang disana. Banyak orang yang membantu saya terus berkembang terutama di Universitas Central Florida." Ucap Tacko. Dilansir BBC

Tacko mengungkapkan saat memasuki dunia basket profesional dirinya mendapat banyak tantangan. Hal ini karena Tacko sendiri juga masih  baru mulai bermain basket enam tahun yang lalu.

"Saya tidak tahu cara bermain, Masih banyak hal yang harus dipelajari. Saya beruntung banyak orang membantu saya mengembangkan potensi saya" Ucap Tacko.

Tacko akhirnya bergabung di NBA dalam tim Boston Celtics setelah melewati kompetisi  Summer League dan mendapatkan kontrak untuk dua tahun kedepan  sebagai pemain Undrafted 2019.

Meskipun Tacko dikaruniai tubuh super tinggi yang ideal sebagai pemain basket profesional, dia masih merasa memiliki banyak kekurangan dan berlatih dengan sekuat tenaga.

"Saya bekerja sangat keras untuk mewujudkan mimpi saya bermain di NBA. Sekarang  bola basket adalah hidup saya, jika saya tidak bermain selama satu hari itu  membuat saya gila" Ucap Tacko.